Alasan Saya Keluar Dari Grup Blogger dan Semacamnya di Facebook

Sudah sekitar 2 bulan lebih sejak saya keluar dari beberapa grup di Facebook sampai saat saya menulis ini. Grup yang memberikan banyak profit, menambah popularitas, dan tentunya memberi saya ilmu lebih harus rela saya tinggalkan demi alasan sepele, namun alasan sepele tersebut memiliki dampak besar terhadap saya.

Apa alasan sepele tersebut?

Supaya saya tidak fokus nge-scroll FB terus, dan fokus terhadap project yang ingin saya buat.

Jujur saja, selama saya masih di grup yang ramai (sebut saja grup BLOGGER INDONESIA di Facebook), saya mulai sering membuka sosial media, berkomentar, bahkan update status dan mengirim sesuatu yang (mungkin) tidak berguna, memamerkan sesuatu, atau bahkan mengundang perselisihan dan akhirnya terjadi dorama.

Ternyata benar, selama 2 bulan tanpa aktif di sosial media ini saya mulai mendapatkan banyak keuntungan, seperti dapat lebih fokus update artikel di blog monetisasi saya, membuat template baru, update di Kode Jarwo, hingga memperdalam ilmu pemrograman saya. Bahkan, saya pernah menyelesaikan pekerjaan berikut hanya dalam waktu 1 hari:

Total membuat 11 artikel di beberapa blog dengan rata-rata tiap artikel memiliki kata 500 keatas
Mempelajari cara membuat template AMP
Mengupdate salah satu template
Mendapatkan banyak ilmu baru hasil search and take action

Mungkin keempat hal diatas menurut anda biasa saja, karena anda juga dapat melakukannya, bahkan lebih cepat dari saya. Tapi bagi saya hal diatas sangatlah hebat, karena saya memang orangnya agak pemalas, banyak tugas sekolah, dan lebih sering mengisi waktu luang dengan baring di kasur sambil main PES 2018 atau PUBG Mobile.

Lanjut ke topik utama...

Sebenarnya saya keluar dari grup ini bukan kemauan sendiri, tetapi ada salah seorang teman Facebook saya yang memberi nasehat serta menyuruh saya secepat mungkin keluar dari grup tersebut agar:

Menghindari makin banyaknya musuh
Mengurangi aktivitas scrolling di sosmed
Fokus pada project dan pekerjaan asli saya

Sejak saat itu, saya mulai "masa bodoh" dengan orang yang dengan sengaja ataupun tak disengaja "iseng" dengan saya. Entah dia chat saya, spam, ganggu sana ganggu sini, tetap tidak akan saya respon.

Dia saja tidak mau memikirkan saya, ngapain saya pikirin dia?

Ferry5/11/2018
>:(
Palz5/16/2018
Pantes jarang muncul di Grub...
Semangat dan sukses selalu master :D...

Mungkin akan mengikuti jejaknya ni...
Nugraha Fauzi6/23/2018
Mantap! Ada benarnya juga, karena saya juga kalo dihitung2 banyak waktu yg terbuang dengan beberapa grup dan forum di fb, bahkan kebanyakan hanya scroll post yg kurang bermanfaat ... ah, sepertinya saya juga harus mengikuti jejaknya mas jarwo, setidaknya mengurangi lah ... oh iya, eniwei sedikit2 saya sudah bisa redesign template mas, belum seberapa sih, tapi lumayanlah ... nggak bisa fokus soalnya, terus jarang belajar juga, jadinya lama prosesnya hahahah
Anonymous7/09/2018
Cara pasang komentar disqus dan Blogger kek disini gimana hu?? ajarin dong
Din7/21/2018
yahh... ko gitu
Dzikir Pikir8/05/2018
Mas.. Template seo blogger berapa mas..?
Penghuni Surga12/21/2018
Iya pantesan gak pernah nongol, tapi ada benernya juga suhu. kita jadi konsen..
Editor Media Guratanku8/21/2020
berkat mas jarwo akhirnya saya belajar